Butuh Akses Jalan, Warga Nagari Gantung Ciri Ajukan Permintaan Excavator Pada Bupati

SOLOK-  Masyarakat Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengajukan permintaan excavator kepada Bupati Solok Epyardi Asda, saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kubung di Kantor Camat setempat, Selasa, 8 Februari 2022.

Menurut keterangan salah satu perwakilan warga Nagari Gantung Ciri, Fauziah, bantuan excavator di nagarinay itu sangat penting untuk menjawab kebutuhan warga terkait pembukaan jalan ekonomi.

Dikatakan Fauziah, masyarakat sangat membutuhkan excavator untuk membantu pembangunan jalan dan lainnya. Bahkan menurutnya, anggaran untuk biaya bahan bakar operasional excavator sudah disediakan.

“Untuk minyaknya juga sudah dianggarkan. Kami sudah survei dengan pemerintah nagari. Kami jalan dari sawah sudut melingkar ke kulik aia, dan lainnya. Jalur ke arah Cupak kami juga butuh jalan lingkar antara Nagari Cupak dan Gantung Ciri, agar akses masyarakat tani untuk menggangkut hasil buminya lebih mudah  ke lokasi pemasaran. Kami mohon ada excavator di nagari kami, ” tuturnya yang disambut teriakan dukungan dari warga lainnya.

“Kami butuh ekskavator Pak, ”teriak sejumlah warga.

Bupati Solok Epyardi Asda yang hadir langsung dalam pembukaan Musrenbang tersebut, menyatakan siap memberikannya jika diminta langsung oleh warga.

“Saya sebagai Bupati siap untuk menyerahkannya. Awalnya memang saya siapkan, tapi sempat ada orang yang mengaku tokoh disini menolaknya. Tapi kalau faktanya masyarakat menginginkan, tolong sampaikan dalam Musrenbang ini. Agar semakin kuat, bahwasanya ini memang permintaan dari masyarakat. Inilah gunanya Musrenbang, ” terang Bupati.

Epyardi juga mengimbau kepada masyarakatnya agar jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku tokoh masyarakat dan bernada tendensius terhadap pemerintah. Karena menurutnya, masyarakat sendiri yang akan menjadi korbannya.

“Sekarang terbukti, ternyata warga butuh excaavator tersebut. Padahal dulu ada yang lantang menolak. Kasihan kita masyarakat. Mari bersama-sama kita membangun nagari ini, ” tukas Bupati Solok Epyardi.  (Amel)